DOA ISTIQAMAH 1
رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
(Robbanaa laa tuzighquluubanaa ba’da idz hadaitanaa wahablanaa min ladunka rohmah, innaka antal wahhaab)
Artinya :
Wahai Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan setelah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).
Keterangan :
Doa ini diambil dari QS. Ali Imran ayat 8
DOA ISTIQAMAH 2
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
(Yaa Muqollibal quluub, tsabbit qolbii ‘alaa diinik)
Artinya :
Wahai Dzat yang Maha membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati kami di atas agamaMu
DOA ISTIQAMAH 3
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْحَوْرِ بَعْدَ الْكَوْرِ
(Alloohumma innii a’uudzubika minal haur ba’dal kaur)
Artinya :
Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari terpeleset dari landasan yang benar setelah mendapat hidayah
اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
(Alloohumma a’innii ‘alaa dzikrika wasyukrika wa husni ‘ibaadatik)
Artinya :
Ya Allah, bantulah aku dalam mengingatMu, bersyukur kepadaMu dan memperbaiki ibadahku
Keterangan :
Doa ini diambil dari hadits riwayat Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ahmad